BANGKAPOS.COM, Valencia, – Aksi balap luar
biasa Valentino Rossi “membelah” sirkuit Ricardo Tormo hingga finis
keempat pada seri terakhir GP Valencia tetap saja tidak cukup
membantunya mendapatkan gelar juara dunia tahun ini.
Rekan setim Yamaha Movistar, Jorge Lorenzo, yang akhirnya jadi jawara 2015, tapi Rossi bilang gelar itu didapat bukan dari balapan.
Menurut Rossi, selama laga berjalan Lorenzo dibela Marc Marquez. Lagi-lagi Rossi menuduh Marquez, sebelumnya ia pernah mengungkap Marquez sengaja mengendur agar Lorenzo bisa melesat jauh di seri ke-16 GP Australia dan sengaja berulah seri ke-17 di GP Malaysia.
BACA: Nikita Mirzani Gituin Jempolnya, Lagi Kepingin Kali
Rossi yakin Marquez melindungi Lorenzo selama 30 putaran di Ricardo Tomo. Menurutnya kejadian ini janggal dan belum pernah terjadi di MotoGP.
“Ini sesuatu yang tidak diharapkan semua orang, sebab pebalap Honda
yang membuat pebalap Yamaha menang dan berusaha maksimal untuk
menjauhkan rekannya (Dani Pedrosa) adalah tindakan yang tidak diharapkan
semua orang dan saya pikir ini benar-benar berita buruk. Meski begitu,
inilah yang terjadi, kita harus menerimanya,” kata Rossi seperti
diberitakan MotoGP.com, Minggu (9/11/2015).
BACA: Bocah Hitam Jadi Meme Ngetop di Dumay, Ternyata Ini Orangnya
Rossi mengaku senang sebab sekarang semua orang bisa melihat bukti apa yang ia katakan di GP Australia tentang Marquez.
“Tentu Honda lebih cepat. Kami tahu di paruh balap Honda punya potensi baik tapi Marquez tetap melindungi Lorenzo seperti yang ia lakukan di Phillip Island dan Sepang. Pada akhirnya saya berpikir Lorenzo tidak perlu terlalu bahagia sebab ini bukan kejuaraan yang diimenangkan di sirkuit. Tapi tetap saja ini jadi memori,” ucap Rossi. (KompasOtomotif)
sumber
Rekan setim Yamaha Movistar, Jorge Lorenzo, yang akhirnya jadi jawara 2015, tapi Rossi bilang gelar itu didapat bukan dari balapan.
Menurut Rossi, selama laga berjalan Lorenzo dibela Marc Marquez. Lagi-lagi Rossi menuduh Marquez, sebelumnya ia pernah mengungkap Marquez sengaja mengendur agar Lorenzo bisa melesat jauh di seri ke-16 GP Australia dan sengaja berulah seri ke-17 di GP Malaysia.
BACA: Nikita Mirzani Gituin Jempolnya, Lagi Kepingin Kali
Rossi yakin Marquez melindungi Lorenzo selama 30 putaran di Ricardo Tomo. Menurutnya kejadian ini janggal dan belum pernah terjadi di MotoGP.
BACA: Bocah Hitam Jadi Meme Ngetop di Dumay, Ternyata Ini Orangnya
Rossi mengaku senang sebab sekarang semua orang bisa melihat bukti apa yang ia katakan di GP Australia tentang Marquez.
“Tentu Honda lebih cepat. Kami tahu di paruh balap Honda punya potensi baik tapi Marquez tetap melindungi Lorenzo seperti yang ia lakukan di Phillip Island dan Sepang. Pada akhirnya saya berpikir Lorenzo tidak perlu terlalu bahagia sebab ini bukan kejuaraan yang diimenangkan di sirkuit. Tapi tetap saja ini jadi memori,” ucap Rossi. (KompasOtomotif)
sumber
0 komentar:
Posting Komentar